22 Des 2010

Transistor

Sebelum membaca postingan ini : silahkan baca postingan saya yang lain juga tentang resistor atau aljabar bollean....

Transistor sebagai saklar.Saklar transistor berfungsi seperti halnya saklar mekanik yaitu memutuskan (off) dan menghubungkan (on) arus listrik.Saklar mekanik tidak memiliki keuntungan yang di miliki oleh saklar transistor.keuntungan saklar transistor :
1.Pembuatan transistor bisa mencapai sangat kecil

2. Dapat bekerja sangat cepat dan dapat diandalkan

Suatu hari saya sedang berbelanja di pasar .Jalan didepan pasar ada lubang yang cukuuuuup besar .Sehingga kadang - kadang ada becak yang terperosok dalam lubang tersebut .Untunglah orang - orang yang berbelanja dengan sukarela menolong mendorong becak tersebut.Alangkah baiknya jika jalan tersebut diperbaiki.
Transistor bekerja seperti itu.Transistor bekerja menyumbat karena pembawa muatan yang terperoosok sehingga aliran listrik terheni.Agar transistor dapat menghantar pembawa muatan yang terperosok tadi perlu kita tolong bantu dorong agar dapat menghantarkan listrik.

Transistor dibuat dengan tiga lapis semikonduktor.Dapat dibuat lapisan NPN.Dengan demikian kita mengenal 2 macam transistor,yaitu transistor PNP dan NPN.Emitor artinya pemancar, disinilah pembawa muatan berasal. Colector artinya pengumpul. Pembawa muatan yang berasal dari emitor ditampung pada Colector. Basis artinya dasar, basis digunakan sebagai elektroda mengendali.Pasanglah transistor seperti pada rangkaian gambar berikut. Basis transistor dibiarkan mengambang. Lampu tidak menyala, transistor tersumbat (off) karena dioda basis-Colector transisitor mendapat tegangan terbalik. Tegangan terbalik ini membuat lapisan hampa basis-Colector melebar. Melebarnya lapisan hampa basis-Colektor tergambar pula dengan semakin besarnya beda potensial basis-Colector. Perhatikan beda potensial emitor-colector akan setinggi tegangan baterai.

Emitor - basis merupakan halangan oleh pembawa muatan.Terjunan potensial justru terjadi pada basis emitor. tergelincirnya pembawa muatan menuju colector jika pembawa muatan berasa di lapisan hampa basis - colector.Potensial dapat diibaratkan seperti lintasan kelereng dan pembawa muatan (lubang) adalah kelerengnya. Meskipun letak C lebih rendah dari E, namun kelereng di E selamanya tidak pernah dapat mencapai C.
Dalam perjalanannya, kelereng mengalami hambatan potensial di B yang letaknya lebih tinggi dari E.Marilah sekarang kita hilangkan hambatan potensial tersebut dengan memberi tegangan maju dioda emitor-basis dengan memasang hambagan seperti tergambar. Sekarang hambatan potensial sirna, pembawa muatan berhasil melelalui basis kemudian tergelincir pada terjunan potensial basis-Colector. Lihatlah lampu sekarang menyala. Transistor menghantar (on).

Ketika emitor-basis diberi tegangan maju, terjadilah rekombinasi antara lubang yang berasal dari emitor dan elektron yang berasal dari basis, rekombinasi ini kemudian menjadi arus basis. Hanya sebagian kecil arus emitor menuju basis, setelah pembawa muatan berhasil melewati halangan potensial, mereka berdifusi sehingga sebagian besar. tergelincir menuju colector. Arus basis ini diusahakan sekecil mungkin, ini bisa kita lakukan dengan membuat lapisan basis setipis mungkin dan doping pada basis dibuat ringan dari pada doping emitor sehingga rekombinasi lebih sulit terjadi. Pada transistor arus colector bisa 200 kali lebih besar dari arus basis.

Transistor difungsikan sebagai saklar dengan cara demikian: ketika emitor-basis diberi tegangan maju transistor menghantar (on), sebaliknya ketika tegangan maju tersebut dihilangkan transistor menyumbat (off).Apabila tegangan maju emitor-basis kita buat bervariasi, maka akan mengakibatkan variasi arus yang besar pada colector. Demikian kita mengoperasikan transistor sebagai penguat. Yaitu perubahan tegangan yang kecil pada emitor-basis mengakibatkan perubahan arus yang besar pada colector.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar